Tribratanewsacehselatan – Para Kapolsek jajaran Polres Aceh Selatan Polda Aceh melaksanakan program Saweu Sikula dengan bertindak sebagai pembina upacara bendera di sekolah – sekolah di wilayah Kabupaten Aceh Selatan. Kegiatan ini menjadi wujud nyata kedekatan Polri dengan dunia pendidikan, sekaligus sarana menanamkan nilai disiplin, semangat nasionalisme, serta memberikan pesan kamtibmas sejak dini kepada generasi muda, Senin, 29 September 2025.
Dalam amanatnya, para Kapolsek menyampaikan berbagai arahan penting, mulai dari motivasi belajar, kedisiplinan, hingga peran generasi muda dalam menjaga persatuan bangsa. Salah satu poin utama yang ditekankan adalah agar siswa menghindari perilaku bullying di sekolah. Menurut Kapolsek, bullying bukan hanya melukai fisik maupun perasaan, tetapi juga merusak kebersamaan dan menciptakan perpecahan di lingkungan belajar.
Selain itu, para Kapolsek juga memberikan himbauan tentang bahaya narkoba yang dapat merusak kesehatan dan masa depan, serta larangan keras terhadap praktik judi online yang belakangan marak di kalangan remaja. Para siswa diingatkan untuk mengisi waktu luang dengan kegiatan positif seperti belajar, berolahraga, dan mengembangkan bakat, sehingga terhindar dari hal-hal yang merugikan diri sendiri maupun keluarga.
Para Kapolsek juga menekankan pentingnya tertib berlalu lintas sejak usia muda. Siswa diimbau agar selalu mematuhi aturan jalan raya, menggunakan helm standar SNI, tidak ugal-ugalan, serta menjauhi balapan liar yang berisiko tinggi terhadap keselamatan. Sikap tertib di jalan, menurutnya, merupakan cerminan dari disiplin yang akan membentuk karakter generasi muda sebagai warga negara yang taat hukum.
Kapolres Aceh Selatan AKBP T. Ricki Fadlianshah, S.I.K., melalui Kasi Humas Ipda Abu Yazid memberikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan Saweu Sikula ini. Menurutnya, kehadiran Kapolsek jajaran di sekolah-sekolah bukan hanya menjadi bentuk silaturahmi, tetapi juga cara efektif menanamkan kesadaran hukum, mencegah pergaulan negatif, serta memperkuat kedekatan Polri dengan pelajar. “Generasi muda harus dibentengi dengan nilai-nilai positif agar tumbuh menjadi generasi yang cerdas, sehat, berkarakter, dan terhindar dari narkoba, judi online, maupun perilaku menyimpang lainnya,” ujar Kasi Humas.[Humasresasel]
