Tribratanewsacehselatan – Dalam upaya mendukung ketahanan pangan dan membantu masyarakat memperoleh kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, Polres Aceh Selatan Polda Aceh melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM) secara serentak di delapan Polsek jajaran. Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian sosial Polres Aceh Selatan terhadap kondisi masyarakat, Kamis, 9 Oktober 2025.
Pelaksanaan GPM dilakukan di delapan lokasi, yakni Polsek Labuhanhaji Barat, Labuhanhaji Timur, Meukek, Sawang, Samadua, Tapaktuan, dan Pasieraja. Dalam kegiatan tersebut, Polres Aceh Selatan menyalurkan sebanyak 4 ton atau 4.000 kilogram beras Bulog SPHP, dengan rincian 100 sak beras ukuran 5 kilogram di setiap Polsek. Harga jual beras SPHP ini dibanderol Rp 60.000 per sak, jauh lebih murah dari harga pasaran sehingga langsung diserbu oleh masyarakat.
Kapolres Aceh Selatan AKBP T. Ricki Fadlianshah, S.I.K., melalui Kabag SDM Kompol Eko Yustrianto menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata sinergitas antara Polres Aceh Selatan dengan Kancab Bulog Aceh Barat Daya serta Gudang Bulog Pasie Raja Aceh Selatan. Sejak Agustus hingga Oktober 2025, Polres Aceh Selatan telah menyalurkan total 42 ton 750 kilogram beras SPHP kepada masyarakat di berbagai kesempatan. Hal ini menunjukkan komitmen kuat jajaran Polres dalam menjaga stabilitas pangan di wilayah hukum Aceh Selatan.
Masyarakat pun menyambut antusias kegiatan tersebut dan berharap program pasar murah seperti ini dapat terus dilaksanakan secara rutin. Beras SPHP yang dijual di setiap Polsek habis dalam waktu singkat karena tingginya minat warga.
Selama kegiatan berlangsung, situasi tetap aman dan tertib dengan pengamanan dari personel Polsek setempat. Polres Aceh Selatan berkomitmen untuk terus berinovasi melalui program-program yang mendukung kesejahteraan masyarakat dan memperkuat hubungan Polri dengan warga.
Gerakan Pangan Murah ini menjadi bukti nyata peran Polri tidak hanya sebagai penjaga kamtibmas, tetapi juga sebagai penggerak kepedulian sosial di tengah masyarakat.[Humasresasel]
